STOCKHOLM ( Reuters ) 7 Oktober - James Rothman dan Randy Schekman (Amerika) serta Thomas Suedhof (Jerman) memenangkan hadiah Nobel kedokteran 2013 untuk penelitian mereka tentang bagaimana hormon diangkut di dalam dan di luar sel, memberikan wawasan dan pengtahuan lebih mendalam pada penyakit seperti diabetes dan Alzheimer.
Schekman menemukan satu set gen yang diperlukan untuk lalu lintas vesikel. Rothman menguraikan mesin protein yang memungkinkan vesikel menyatu dengan target mereka untuk mengizinkan transfer kargo. Suedhof mengungkapkan bagaimana sinyal menginstruksikan vesikel untuk melepaskan kargo mereka dengan presisi yang tepat.
Rothman adalah profesor di Yale University di New Haven, Connecticut, Schekman adalah seorang profesor di University of California di Berkeley, dan Suedhof adalah seorang profesor di California Stanford University.
Komite Nobel mengatakan karya dari tiga ilmuwan memiliki implikasi yang besar untuk kondisi neurologis serta kondisi yang mempengaruhi organ-organ penting lainnya.
" Tanpa organisasi yang sangat tepat, sel akan terjerumus ke dalam kekacauan , " kata Majelis Nobel di Institut Karolinska Swedia dalam sebuah pernyataan saat pemberian hadiah dari 8 juta crown ( $ 1.200.000).
" Melalui penemuan mereka, Rothman, Schekman dan Suedhof telah mengungkapkan sistem kontrol indah tepat untuk pengangkutan dan pengiriman kargo seluler , " kata komite itu.
Sebagai contoh, penelitian mereka menyoroti bagaimana insulin diproduksi dan dilepaskan ke dalam darah di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
"Ini penemuan yang indah memiliki kepentingan untuk memahami tubuh manusia dan jelas implikasi untuk penyakit pada berbagai organ tubuh seperti gangguan sistem saraf, diabetes dan kekebalan tubuh " kata Jan - Inge Henter , profesor onkologi anak klinis di Institut Karolinska, di dalam konferensi pers.
Karya mereka berpusat pada sistem vesikel di mana sel-sel mengambil nutrisi, memindahkan zat sekitar dan melepaskan bahan kimia seperti hormon dan faktor pertumbuhan.
(From kiri ke kanan : James Rothman, Randy Schekman, and Thomas Suedhof. Diambil dari Yale University, James Kegley/Wikimedia, and Steve Fisch/Stanford University School of Medicine)
"Ada banyak organ sangat membutuhkan hal tersebut," kata Henter.
"Untuk beberapa waktu, sudah diketahui bahwa hal ini merupakan hal yang penting dalam sistem sinyal di antara neuron (sel-sel saraf). Kami memiliki miliaran sel saraf dan mereka harus berkomunikasi dengan satu sama lain dan mereka melakukannya dengan sistem transportasi vesikel," Jelas Henter.
"Sekarang, kita sudah menyadari bahwa hal ini juga penting pada diabetes misalnya, karena kita tahu insulin yang dilepaskan oleh vesikel ini dan kita tahu bahwa sistem kekebalan tubuh diatur juga oleh mekanisme transportasi vesikel ini," tambah Henter.
Kedokteran adalah bidang yang pertama yang mendapatkan hadiah Nobel setiap tahunnya. Hadiah untuk prestasi di bidang ilmu pengetahuan, sastra dan perdamaian pertama kali diberikan pada tahun 1901 sesuai dengan kehendak penemu dinamit dan pengusaha Alfred Nobel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar